Berikut diterangkan mengenai hal apa saja yang dilakukan dalam pemeriksaan kehamilan, sebagai bahan pengetahuan bagi para ibu hamil agar menuju kehamilan yang sehat dan keluarga yang berkualitas.
MELAYANI PENGOBATAN DASAR DAN RUJUKAN ,MELAYANI PERAWATAN GIGI,PERSALINAN NORMAL,APOTIK,LABORATORIUM
Sabtu, 13 Februari 2016
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Berikut diterangkan mengenai hal apa saja yang dilakukan dalam pemeriksaan kehamilan, sebagai bahan pengetahuan bagi para ibu hamil agar menuju kehamilan yang sehat dan keluarga yang berkualitas.
Jumat, 29 Januari 2016
Apakah Penyakit pembuluh darah Arteri Perifer Kaki?
Apakah Penyakit Arteri Peripheral dari Kaki?
Pada artikel ini dibahas secara singkat tentang :
- Penyebab
- Gejala
- Diagnosa
- Pengobatan
Ini adalah gejala yang tidak disadari sebelumnya dari penyakit arteri perifer. yang mengakibatkan menyempitnya pembuluh arteri di kaki, dan akibanya membatasi aliran darah ke otot-otot Anda.
Hal ini tak diduga dan mengejutkan Anda, karena tidak ada gejala sebelumnya atau ada gejala Anda tapi dipikirkan karena sesuatu yang lain. juga dan bahkan kasus-kasus ringan dapat menjadi sinyal bahwa Anda mungkin memiliki masalah dengan arteri di tempat lainnya.
Penyebab
Keadaan ini biasanya terjadi karena arteri mengeras dan sempit(disebut aterosklerosis). Penyebab utamanya adalah merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan tidak aktif bergerak.
Jika Anda memiliki diabetes, Anda lebih mungkin untuk mendapatkan kasus yang lebih buruk dari penyakit arteri perifer - bila kurang baik pengobatannya.
Gejala
Ketika aterosklerosis mempersempit sepanjang arteri kaki, otot kaki Anda tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Akibatnya, Anda mungkin merasa nyeri otot. Biasanya datang pada dengan olahraga dan berhenti ketika Anda beristirahat.
Hal ini dapat mempengaruhi kelompok otot yang berbeda, termasuk:
- Calf (paling umum)
- Pantat dan pinggul
- Paha
- Kaki (kurang umum)
Tanda dan gejala penyakit arteri perifer lainnya meliputi:
- Luka yang sukar menyembuh dan buruk
- Kaki yang lebih dingin dari lengan
- Kulit mengkilap diatas atas kaki
- Kehilangan rambut di kaki
- Denyut nadi berkurang/redup di kaki
Diagnosa
Tes dilakukan terhadap Anda untuk melihat apakah Anda memiliki penyakit arteri perifer ringan /sederhana dan tidak menyakitkan.
Dokter biasanya mulai dengan memeriksa tekanan darah -untuk mengetahui "indeks ankle-brachial," yaitu membandingkan tekanan darah di pergelangan kaki Anda dan lengan atas. Pengukuran yang normal keduanya hasilnya harus sama. Jika tekanan darah Anda di pergelangan kaki Anda jauh lebih rendah, Anda mungkin memiliki penyakit arteri perifer.
Jika kasus Anda parah, Anda akan dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan X-ray yang disebut Angiogram untuk melihat persis di mana penyumbatan tersebut. Dokter akan menyuntikkan pewarna-kontras ke dalam pembuluh darah untuk membantu menunjukkan apa yang terjadi.
Pengobatan
Anda dapat melakukan banyak hal untuk menghentikan penyakit arteri perifer pada di jalurnya, seperti:
- Berolahraga
- Mengontrol kolesterol dan tekanan darah
- Tidak merokok
- Makan makanan yang sehat
Untuk penyakit arteri perifer berat, dokter anda dapat merekomendasikan operasi atau prosedur yang kurang invasif untuk memotong arteri yang tersumbat dan memulihkan aliran darah.
WebMD Medis Referensi
Rabu, 27 Januari 2016
USG Bayi /Kehamilan dengan USG 2,3 4 DIMENSI
Gray scale recolor. USG 3 DIMENSI, by dr. Ayat Rahayu,Sp.Rad.M.Kes., RB&Klinik Makmur Jaya (KMJ I) |
Senin, 18 Januari 2016
USG Vaskuler Penyumbatan Darah Balik (Vena Trombosis)
Definisi :
Trombosis adalah terbentuknya bekuan darah didalam pembuluh darah. Trombus atau bekuan darah dapat terbentuk pada pembuluh vena, arteri, jantung, atau mikrosirkulasi dan menyebabkan komplikasi akibat obstruksi atau emboli.
- Gangguan pada aliran darah yang mengakibatkan stasis,
- Gangguan pada keseimbangan prokoagulan dan antikoagulan yang menyebabkan aktivasi faktor pembekuan, dan
- Gangguan pada dinding pembuluh darah (endotel) yang menyebabkan prokoagulan bertambah
- Duduk dalam waktu yang terlalu lama, seperti saat mengemudi atau sedang naik pesawat terbang. Ketika kaki kita berada dalam posisi diam untuk waktu yang cukup lama, otot otot kaki kita tidak berkontraksi sehingga mekanisme pompa otot tidak berjalan dengan baik.
- Memiliki riwayat gangguan penggumpalan darah. Ada beberapa orang yang memiliki faktor genetik yang menyebabkan darah dapat menggumpal dengan mudah.
- Bed rest dalam keadaan lama, misalnya rawat inap di rumah sakit dalam waktu lama atau dalam kondisi paralisis.
- Cedera atau pembedahan Cedera terhadap pembuluh darah vena atau pembedahan dapat memperlambat aliran darah dan meningkatkan resiko terbentuknya gumpalan darah. Penggunaan anestesia selama pembedahan mengakibatkan pembuluh vena mengalami dilatasi sehingga meningkatkan resiko terkumpulnya darah dan terbentuk trombus.
- Kehamilan Kehamilan menyebabkan peningkatan tekanan di dalam pembuluh vena daerah kaki dan pelvis. Wanita-wanita yang memiliki riwayat keturunan gangguan penjendalan darah memiliki resiko terbentuknya trombus.
- Kanker : Beberapa penyakit kanker dapat meningkatkan resiko terjadinya trombus dan beberapa pengelolaan kanker juga meningkatkan resiko terbentuknya trombus
- Inflamatory bowel sydnrome (IBS)
- Gagal jantung Penderita gagal jantung juga memiliki resiko DVT yang meningkat dikarenakan darah tidak terpompa secara efektif seperti jantung yang normal
- Pil KB dan terapi pengganti hormon
- Pacemaker dan kateter di dalam vena
- Memiliki riwayat DVT atau emboli pulmonal
- Memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas
- Merokok
- Usia tua (di atas 60 tahun)
- Memiliki tinggi badan yang tinggi.
- Keluhan utama pasien adalah kaki yang bengkak dan nyeri.
- Riwayat penyakit sebelumnya merupakan hal penting karena dapat diketahui faktor resiko dan riwayat trombosis sebelumnya. Adanya riwayat trombosis dalam keluarga juga merupakan hal penting.
- Pemeriksaan fisis, tanda-tanda klinis yang klasik tidak selalu ditemukan. Gambaran klasik adalah edema tungkai unilateral, eritema, hangat, nyeri, dapat diraba pembuluh darah superfisial, dan tanda Homan yang positif (sakit di calf atau di belakang lutut saat dalam posisi dorsoflexi).
- Pada pemeriksaan laboratorium hemostasis didapatkan peningkatan D-Dimer dan penurunan antitrombin. Peningkatan D-Dimer merupakan indikator adanya trombosis yang aktif. Pemeriksaan ini sensitif tetapi tidak spesifik dan sebenarnya lebih berperan untuk menyingkirkan adanya trombosis jika hasilnya negatif. Pemeriksaan ini memiliki sensitivitas 93%, spesifitas 77% dan nilai prediksi negatif 98% pada DVT proksimal, sedangkan pada DVT daerah betis sensitifitasnya 70%.
- Pemeriksaan radiologis merupakan pemeriksaan yang penting untuk mendiagnosis trombosis. Pada DVT, pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah venografi/plebografi, ultrasonografi (USG) Doppler (duplex scanning), USG kompresi-B mode, Venous Impedance Plethysmography (IPG), CT scan dan MRI. Ketepatan pemeriksaan ultrasonografi Doppler pada pasien dengan DVT proksimal yang simptomatik adalah 94% dibandingkan dengan venografi, sedangkan pada pasien dengan DVT pada betis dan asimptomatik, ketepatannya rendah. Ultrasonografi kompresi mempunyai sensitivitas 89% dan spesivitas 97% pada DVT di daerah betis, hasil negatif palsu dapat mencapai 50%. Pemeriksaan duplex scanning mempunyai sensitivitas dan spesifitas yang tinggi untuk mendiagnosis DVT proksimal. Venografi atau plebografi merupakan pemeriksaan standar untuk mendiagnosis DVT, baik pada betis, paha, maupun sistem ileofemoral. Kerugiannya adalah pemasangan kateter vena dan resiko alergi terhadap bahan radiokontras atau yodium. MRI umumnya digunakan untuk mendiagnosis DVT pada perempuan hamil atau DVT di daerah pelvis, iliaka dan vena kava di mana duplex scanning pada ekstremitas bawah menunjukkan hasil negatif.
- Trombosis atau Emboli pembuluh darah balik (Vena) bagian dalam(deep) dapat menimbulkan komplikasi serta kematian karena terjadi emboli paru atau obstruksi pembuluh vena paru paru yang menimbulkan iskemik jaringan paru atau kematian jaringan paru.
- Diagnosis DVT dini sangat penting dengan pemeriksaan penunjang yang cepat dan akurat.
- Pemeriksaan USG menjadi pilihan pertama untuk mendiagnosis adanya trombosis dan emboli pada pembuluh darah vena yang dalam(deep)
- Terapi awal atau tindakan yang cepat, lebih dini mencegah komplikasi timbulnya kesakitan yang lama(kronis), perawatan rumah sakit yang lama dan kecacatan atau kematian akibat emboli paru.
Sabtu, 16 Januari 2016
Nyeri Uluhati, Sakit Maag sesungguhnya kah atau bukan?
Pendahuluan:
Selasa, 12 Januari 2016
GAMBARAN USG TORSIO TESTIS/BUAH ZAKAR
Pendahuluan:
- Torsio testis kasus emergensi yang harus segera ditangani.
- Hampir 90% diderita oleh laki-laki sampai umur 25 tahun.
- Insiden terbesar pada bayi berumur kurang dari satu tahun ;torsi ekstravaginal dan anak laki-laki pada masa pubertas ; torsi intravaginal. Jarang ditemukan di atas umur 25 tahun,
- Diagnosis torsio testis ;cepat; tepat , segera sangat penting agar pasien dapat diselamatkan dan mencegah atau menurunnya/tidak hilang fungsi testis(infertil).Ultrasonografi color Doppler: Gold standar
- akurasi tinggi,
- tidak invasif,
- murah dan cepat;